Selasa, 28 November 2017

MANFAAT MEDIA SOSIAL BAGI PRAKTISI PUBLIC RELATIONS

Image result for HUMAS ADALAH SEGALANYA BAGI PERUSAHAAN

MANFAAT MEDIA SOSIAL BAGI PRAKTISI PUBLIC RELATIONS 

konsultan pr di indonesia - Perkembangan tehnologi internet saat sudah merubah paradigma profesi public relations. Apabila sebelumnya, jangkauan media terbatas, tetapi saat ini dengan terdapatnya kemunculan internet sudah merubah bentangan media. Internet jadi salah satu media baru saat ini banyak dipakai orang-orang. Internet adalah sebuah jalur info yang hampir bebas kendala dengan kekuatan dapat mencapai beberapa orang di banyak temapat kurun waktu yang berbarengan. Terang ini adalah bukti kalau dunia public relations dan dunia digital tak akan terpisahkan.

Perubahan ini menuntut beberapa praktisi-praktisi public relations untuk tingkatkan sistem berkomunikasinya dan dapat aktif dalam media sosial digital. Oleh karenanya jadi praktisi public relations, sangat penting untuk mengetahui sosial media yang mempunyai tujuan untuk mendukung aktivitas dan tingkatkan kemampuan dari public relations.

Public Relations Dalam Masa Digital 

Di masa digital seperti saat ini, public relations tidak bisa beroperasi dengan silo. Mereka harus bekerja kolaboratif dan conversational. Masa digital menuntut praktisi public relations memiliki ketrampilan multi-disiplin. Terkecuali kekuatan berhumas dengan tradisionil madia, praktisi dituntut dapat memakai sosial media dengan positif. Praktisi harus juga dapat lihat tantangan komunikasi untuk mengerti problem inti dari sebuah perusahaan sampai tanda keberhasilan sebuah program public relations. Dasarnya, public relations saat ini sudah berkembang jadi sebuah interdisiplin pengetahuan dan komunikasi digital.

Ada sosial media sangat mungkin public relations melakukan peran manajerial, dimana praktisi public relations ikut serta dalam pengambilan ketentuan strategis organisasi dan memberi input pada deretan manajemen atas (Grunig, 2009). Hadirnya media social juga sangat mungkin public relations untuk ikut serta dalam peranan manajemen strategis organisasi (McDonald dan Hebbani, 2011).
Aktivitas public relations melalui media cyber PR jadi usaha, taktik dan seni dalam membuat reputasi on-line yang baik dengan berkaitan. Dan aktivitas PR dengan memakai media cyber PR juga mempunyai tujuan untuk menumbuhkan, memupuk dan membuat hubungan.

Wright & Hinson (2015) dalam penelitian mereka selama 10 th. pada media social, temukan social media sudah dipakai dalam industri public relations (PR) dan social sudah merubah cara public relations bekerja. Dalam penelitian itu juga temukan dua basis media social yang seringkali dipakai praktisi public relations adalah facebook dan twitter disusul oleh LinkedIn dan YouTube.

Demikian besar dampak media social untuk orang-orang dan beberapa praktisi public relations dalam merajut hubungan komunikasi. Maka jadi praktisi public relations harus dapat berkomunikasi dengan baik, tahu rencana pemasaran (marketing), dan yang terutama harus melek tehnologi (up-date) karena itu harus jadi seseorang praktisi public relations harus berani ikuti perubahan jaman.

Lihat juga : konsultan public relations

Manfaat apa yang didapat praktisi public relations?

Ada jejaring media social saat ini dapat memberi efek positif terutama untuk praktisi public relations dan perusahaan. Berikut ini adalah manfaat-manfaat sosial media yang didapat praktisi public relations dan untuk perusahaan :

  1. Dalam aktivitas public relations (humas), sosial media sangat bertindak penting dalam tingkatkan citra perusahaan dan humas. 
  2. Dalam aktivitas public relations (humas), sosial media semakin dapat dimaksimalkan oleh praktisi public relations tidak ada batasan ruang dan waktu. 
  3. Dalam aktivitas public relations (humas), media social dapat percepat penyampaian beberapa informasi yang dimuat oleh humas. 
  4. Dapat mempersingkat waktu, praktis atau memberi keringanan untuk praktisi PR dan lebih menghemat/memotong biaya (biaya) pengeluaran perusahaan. 
  5. Untuk praktisi public relations pemakaian sosial media berkesan lebih efisien terlebih sewaktu mempublikasikan beberapa informasi tentang perusahaan. 
  6. Dapat menumbuhkan dan membuat hubungan atau relations. 
  7. Ada sosial media untuk humas bermanfaat untuk peroleh umpan balik dari orang-orang berkaitan perusahaan. 
  8. Praktisi public relations dapat menghadirkan sarana lebih yang dipunyai perusahaan. 

Banyak manfaat-manfaat yang didapat praktisi public relations dan perusahaan dalam memakai sosial media dalam aktivitasnya, seperti membuat merk atau brand image dan pelihara keyakinan pada public (trust). Dalam kesibukan marketing communications public relations, sosial media dapat juga digunakan jadi alat marketing dan promosi perusahaan.

Mudah-mudahan tulisan artikel kesempatan ini dapat jadi rujukan, dan menaikkan pikiran kita semua dan berguna terutama untuk beberapa praktisi public relations (humas) Indonesia dan perusahaan.

Senin, 13 November 2017

4 TAHAPAN DALAM PROSES PUBLIK RELATIONS

Related image

konsultan pr jakarta - Public Relations adalah suatu bentuk aktivitas komunikasi di mana Public Relations lebih mengutamakan pada usaha untuk menumbuhkan suasana hubungan kerja, membuat sama-sama pengertian pada public yang mempunyai urusan dengan perusahaan manfaat memperoleh maksud ke-2 belah pihak dalam suasana yang sling untungkan.

Dalam melakukan aktivitas Public Relations itu, di kenal beberapa bagian untuk menjangkau maksud yang efisien. Tahapan-tahapan itu adalah alur aktivitas komunikasi atau sistem Public Relations. Mengenai beberapa bagian itu menurut Cutlip dan Centre dalam Rachmadi (2001 : 111) dibagi kedalam empat step, yakni :

1. Penemuan Kenyataan (Fact Finding) 

Step ini adalah step di mana aktivitasnya lebih difokuskan untuk ketahui apakah kondisi dan pendapat dalam orang-orang (opini umum) pada suatu langkah yang juga akan di ambil, ataupun yang tengah dikerjakan itu dapat mendukung atau malah jadi juga akan menghalangi aktivitas organisasi atau perusahaan. Data-data dan kenyataan dapat didapat melalui survey pendapat, baik yang berbentuk internal public ataupun yang berbentuk eksternal umum dengan memakai beberapa pendekatan. Dalam fase pencarian dan penemuan data atau kenyataan ini, maka konsultan Public Relations dituntut untuk melakukan beberapa hal seperti berikut :

a. Senantiasa memerhatikan beragam peristiwa atau perubahan sosial, politik dan ekonomi yang dengan segera atau tidak segera juga akan memengaruhi organisasi atau perusahaan.

b. Menyatukan beragam jenis data untuk dibuat jadi info.

c. Menganalisis info itu agar sesuai sama kepentingan organisasi atau perusahaan.

d. Senantiasa siap menghidangkan beragam info seperlunya pada setiap unit organisasi atau perusahaan.

e. Menyempurnakan semua jenis info yang di rasa masih tetap kurang lengkap atau mencukupi.

f. Lengkapi simpanan data-data dan info, diantaranya dengan mengadakan dokumentasi dan mengkliping semua info dari mass media yang dipandang (press clipping).

2. Rencana (Rencana) 

Rencana atau rencana adalah bagian penting dalam usaha peroleh opini umum yang untungkan. Rencana ini adalah bagian yang cukup penting untuk pihak Public Relations, karena adalah bagian yang sangat memastikan untuk kesuksesan maksud organisasi, terlebih maksud Public Relations tersebut. Pekerjaan Public Relations yakni menghubungkan aktivitas komunikasi dengan kebutuhan perusahaan.

3. Komunikasi 

Pada step komunikasi ini, yakni adalah penyampaian info dengan aktif pada umum, baik umum internal ataupun umum eksternal tentang apa yang sudah disusun dan diprogramkan. Pada sistem penyampaian info Public Relations memakai beragam bentuk, type, dan tehnik komunikasi agar dapat menjangkau efek tertentu seperti yang diinginkan.

Berdasar pada hasil kenyataan dan data yang dihimpun (fact finding), dalam step ini beberapa langkah harus dilakukan, yakni :

a. Merumuskan tujuan atau maksud yang perlu diraih ketika kirim pesan tertentu.

b. Membuat data yang didapat mengenai beragam aspek sosial politik dan beda sebagainya yang seumpamanya diperlukan.

c. Merumuskan bagaimana pesan itu harus disebarkan.

d. Memastikan tehnik komunikasinya.

e. Mengecek kesempurnaan info yang diperolehnya pada bagian awal, yakni fact finding.

f. Memperbandingkan pengalaman-pengalaman pihak beda dan peusahaan tersebut. Manfaat jadi bahan pemikiran untuk peroleh langkah paling baik untuk perusahaan.

g. Membuat analisa data atas info yang didapat dan merumuskannya sesuai sama program kerja, yakni sesuai sama kondisi dan tempatnya.

4. Pelajari (Evaluations) 

Setelah komunikasi dikerjakan, maka perusahaan tentunya tertarik untuk ketahui efek atau dampak dari step komunikasi pada publiknya. Untuk ketahuinya, maka dilakukanlah pelajari atau evaluations.

Pelajari sendiri yaitu step paling akhir aktivitas Public Relations dari ke-3 aktivitas beda yang telah dijelaskan diatas. Maksud utama dari pelajari yaitu untuk ketahui apakah aktivitas Public Relations betul-betul dikerjakan menurut gagasan hasil riset berdasar pada hasil dari riset atau tidak. Jadi, bagian pelajari sangat penting, karena tidak ada penilaian, maka akan tidak di ketahui sampai di mana kelancaran aktivitas Public Relations yang sudah dilakukan oleh perusahaan.

Kiat Public Relations atau yang lebih di kenal dengan bauran Public Relations, yaitu seperti berikut :

1. Publications 

Setiap peranan dan pekerjaan Public Relations yaitu mengadakan publikasu atau menebarluaskan info melalui beragam media mengenai kesibukan atau aktivitas perusahaan atau organisasi yang layak untuk di ketahui oleh umum. Dalam hal semacam ini, pekerjaan Public Relations yaitu membuat berita untuk mencari publisitas melalui hubungan kerja dengan pihak pers/wartawan dengan maksud untungkan citra instansi atau organisasi yang diwakilinya.

2. Moment 

Membuat sebuah moment yang mempunyai tujuan untuk mengenalkan product dan layanan perusahaan, mendekatkan diri ke umum dan lebih jauh sekali lagi dapat merubah opini umum. Berikut ini beberapa type moment :

a. Calender moment

Calender moment mencakup aktivitas teratur senantiasa diadakan pada saat tertentu, seperti manyambut hari raya Idul Fitri, hari Natal, Th. Baru, hari ulang th., dsb.

b. Special moments

Moment atau acara arena yang sifatnya khusus dan dikerjakan pada peristiwa tertntu diluar acara teratur dari program kerja Public Relations, seperti peluncuran product baru (product rilis), pembukaan kantor, pabrik baru, jalan baru, gedung baru, dsb.

c. Event moment

Moment atau acara yang berbentuk momentum atau semakin khusus sekali lagi, misalnya menyongsong pesta perak, pesta emas, pesta berlian, sampai hadapi millenium.

3. News (membuat berita) 

Berusaha membuat berita melalui press release, news letter, buletin, dan sebagainya. Untuk tersebut seseorang Public Relations harus memiliki kekuatan menulis untuk membuat publisitas.

4. Community involvement (kepedulian pada komune) 

Keterlibatan pekerjaan keseharian seseorang Public Relations yaitu membuat kontak sosial dengan grup orang-orang tertentu manfaat melindungi hubungan baik (community relations humanity relations) dengan pihak organisasi atau instansi yang diwakilinya.

5. Inform or image (memberitahu atau mencapai citra) 

Ada dua peranan utama dari Public Relations, yakni memberi info pada umum atau menarik perhatian, hingga diinginkan dapat peroleh respon berbentuk citra positif.

6. Lobbying and negotiation 

Ketrampilan untuk melobi melalui pendekatan pribadi dan kekuatan bernegosiasi sangat diperlukan untuk seseorang Public Relations. Maksud lobi yaitu untuk menjangkau perjanjian (deal) atau peroleh support dari individu dan instansi yang berpengaruh pada keberlangsungan bisnis perusahaan.

7. Social Responsibility (tanggung jawab sosial) 

Memiliki tanggungjawab sosial dalam kesibukan Public Relations tunjukkan kalau perusahaan memiliki kepedulian pada msayarakat. Hal semacam ini juga akan tingkatkan citra hotel di mata umum. Saat ini banyak perusahaan jadikan aktivitas sosial jadi kesibukan yang perlu dilakukan. Memiliki bentuk bermacam seperti perduli banjir, memberi beasiswa, santunan anak yatim, penyembuhan gratis, dan banyak aktivitas yang lain.

Lihat juga : konsultan public relations

Minggu, 12 November 2017

Alasan Media Monitoring Dibutuhkan Membangun Merek

Related image

konsultan pr jakarta - Untuk memenangkan brand atau product di pasar bebas saat ini, perusahaan perlu menganalisis cakupan tujuan market dari brand itu. Banyak cara ketahui ruang market untuk memperkenalkan brand atau product Kamu. Satu diantaranya yaitu memakai media monitoring dan media analisa.

Sistem ini sangat mungkin Kamu untuk mengidentifikasi tujuan pasar, temukan influencer, dan membuka info dari pesaing. Berikut lima alasan, mengapa Kamu perlu memakai media monitoring dan analisa untuk membuat kiat brand :

Mengidentifikasi tujuan pasar 
Mengajak orang isi survey untuk menyatukan data mengenai trend pasar. Tanpa ada pengetahuan ini mustahil perusahaan buat kiat market agar brand berhasil. Ada cara yang lebih mudah mengenai trend yakni tujuan demografis. Langkahnya mencari tahu dari tujuan audiens, apa yang mereka bicarakan di sosial media. Langkah tersebut dapat juga digunakan untuk mencari tahu apa yang mereka perlukan. Diluar itu Kamu dapat mengidentifikasi trend paling umum dengan memonitor keyword dan hashtags di sosial media yang berhubungan dengan bisnis Kamu.

Temukan influencer 
Dari Baby Boomers ke Gen Z, customer sudah sensitif pada iklan. Saat ini, mereka ingin mendengar mengenai merk Kamu dari seorang yang mereka yakini dengan kata lain influencer. Hingga dibutukan kejelian dalam memakai influencer yang tepat untuk industri Kamu. Memonitor media yang komprehensif dan analisa bukan sekedar menolong dalam memastikan pesan utama dari influencers, namun juga menolong brand agar dihormati wartawan atau beberapa blogger yang bersedia mempublikasikan merk atau brand Kamu.

Mencari perhatian agar berpengaruh pada merek 
Memakai influencer yang fantastis untuk pasaran, namun itu kurang. Bila Kamu tidak diuntungkan dengan segera efeknya dari influencer, reputasi merk Kamu sama juga tidak lebih baik. Dengan pemantauan media, Kamu dapat segera membidik influencer yang berpengaruh hingga mencapai calon pelanggan melalui saluran sosial.

Belajar dari pelanggan, apa yang mereka fikirkan mengenai merk Anda 
Kita ketahui kalau brand fokus ke pelanggan setia dapat tingkatkan keuntungan dan menjaga pelanggan seumur hidup. Kamu dapat belajar dari pelanggan dengan memonitor dan dengarkan apa yang mereka bicarakan melalui sosial media. Pakai media monitoring untuk pelajari pelanggan, apa yang mereka bicarakan dan mengerti apa persepsi mereka mengenai merk Kamu. Hal semacam ini juga akan menolong Kamu mengambil keputusan apa yang perlu dan untuk tidak dilakukan dalam mendongkrak merk Kamu.

Lihat apa yang dilakukan beberapa kompetitor Anda 
Belajar dari competitor yaitu cara yang bagus untuk melakukan perbaikan beberapa kekeliruan Kamu dan lihat pesan apa yang hilang. Sebelumnya meluncurkan kiat baru, Kamu dapat pula lihat apa yang dilakukan kompetitor. Dengan memonitor dan analisa media, Kamu dapat temukan kiat pemasaran dan periklanan yang mereka bikin. Berapakah besar perhatian yang mereka dapatkan, dan siapa influencer yang mereka sertakan.

Masa digital sudah menolong pemantauan dan analisa media yang perlu dipunyai pebisnis dalam membuat merk berbasiskan data dengan efisien. Bila ingin pelajari selanjutnya mengenai manfaat media monitoring dan analisisnya dapat membawa merk itu melalui eksperimen melalui basis yang terpercaya, dan mengeksplorasi bagaimana mereka dapat menolong Kamu buat ketentuan penting dalam membuat kiat branding.

Lihat juga : konsultan public relations