9 Tips Membuat Website Mobile-Friendly

jasa pembuatan website di tangerang - Untuk Kamu yang belum juga tahu, saat ini Google memiliki algoritma paling baru yang dimaksud dengan “Mobilegeddon”. Algoritma ini juga akan kurangi posisi situs yg tidak mobile-friendly. Google juga akan kurangi posisi situs itu dalam hasil pencarian melalui piranti mobile seperti hp atau tablet.

Sebelumnya pada th. 2014, keseluruhan pemakaian piranti mobile mendahului jumlah pemakaian dekstop oleh orang-orang ketika terhubung internet. Itu bermakna, dekstop tak akan jadi hanya satu wadah yang diperlukan untuk meningkatkan situs. Algoritma Google mendorong beberapa pelaku bisnis untuk pikirkan tentang aplikasi situs yang mobile-friendly.

Lalu bagaimana buat situs Kamu agar mobile-friendly? Berikut sembilan tips yang juga akan menolong Anda

1. Janganlah Buat Situs Mobile-Friendly yang Terpisah
Dahulu ketika Kamu mendesain situs untuk pemakaian mobile, Kamu juga akan memotong content yang sesuai untuk pemakaian mobile. Tetapi, Kamu tidak dapat mengkontrol content mana yang diperlukan atau dikehendaki oleh pemakai.

Janganlah lupa untuk memakai Google Page Speed Insights untuk mencari tahu elemen apa sajakah yang buat load situs jadi lambat. Dengan hal tersebut, content situs yang Kamu hidangkan, baik pada penampilan dekstop dan penampilan piranti mobile sebaiknya sama.

2. Pakai Desain Responsif
Desain responsif sangat mungkin situs developer buat situs yang juga akan mudah diliat dari bermacam ukuran di piranti yang berlainan. Hal semacam ini juga akan kurangi pekerjaan yang perlu dilakukan situs developer ketika membuat sebuah situs.

Desain responsif penuhi keperluan pemakaian layout dan gambar yang fleksibel, dan peletakan item yang efisien. Ketika desain responsif dipakai pada suatu situs, maka halaman situs dapat mendeteksi ukuran layar, tujuan pemakai dan merubah tata letak yang sesuai.

3. Senantiasa Sertakan Viewport Meta Tag
Viewport yaitu daerah virtual yang dipakai oleh mesin rendering browser untuk memastikan bagaimana content diskala dan diukur. Oleh karena itu viewport yaitu sebuah kode gawat ketika membuat situs mobile-friendly. Tanpa dia, situs Kamu akan tidak berperan dengan baik pada piranti mobile.

Yang diberitahukan viewport meta tag ke browser yaitu halaman wesbite berkaitan harus sesuai sama ukuran layar. Banyak konfigurasi berlainan yang dapat Kamu pakai untuk mengontrol viewport Kamu. Berikut salah satu langkahnya :

4. Pentingnya Sesuaikan Ukuran Font dan Tombol
Ukuran font dan tombol pada situs Kamu sangat penting untuk di perhatikan dalam aplikasinya di piranti mobile. Untuk ukuran font, paling tidak Kamu dapat memakai ukuran 14px. Meskipun mungkin terlihat besar, tetapi hal semacam ini juga akan menolong pemakai agar tidaklah perlu sekali lagi melakukan zoom. Untuk ukuran kecil, minimal 12px, dapat Kamu pakai untuk teks dalam label atau misalnya formulir.

5. Pakai Gambar Dengan Resolusi Tinggi
Sama seperti seperti Instagram, gambar resolusi tinggi sangat penting untuk situs Kamu untuk meyakinkan kenyamanan dan pengalaman pemakai. Jenis paling baru piranti iOS memiliki layar HD (high defenition) dengan resolusi gambar tinggi yang juga akan menolong Kamu hindari gambar yang blur.

6. Hapus Default Zoom
Auto zoom dapat betul-betul mengacaukan elemen tata letak, terlebih untuk gambar dan content navigasi. Mereka mungkin juga akan terlihat kecil atau terlalu besar dalam tata letak situs. Untuk melakukan perbaikan hal semacam ini, pakai viewport meta tag dalam mengatur variabel khusus dalam content.

7. Pakai Video YouTube di Situs Anda
Bila Kamu memakai banyak elemen video, maka cara video Kamu terlihat dalam penampilan di piranti mobile juga akan berlainan dan susah untuk disaksikan.

Karenanya, memakai video YouTube yaitu jalan keluar untuk menangani kesusahan dalam melihat video melalui piranti mobile. Pasalnya, kode embed di YouTube telah responsif untuk situs di piranti mobile.

Pakai tag standard HTML 5 untuk animasi dan pakai video embedding yang cocok di semua piranti. Google Situs Designer dapat menolong Kamu untuk buat animasi HTML5 hingga kontent Kamu mudah dibuka.

8. Janganlah Batasi Pemakaian Situs Anda
Seindah apa pun penampilan situs Kamu pada piranti mobile, senantiasa sertakan pilihan “go to full website” atau “view dekstop version” di bagian bawah halaman.

Beberapa orang yang masih tetap lebih menyukai situs versus dekstop. Lalu untuk apa memberi mereka batasan bila memang hal tersebut yang buat mereka terlalu lama berada di situs Kamu? Jangan pernah Kamu kehilangan pelanggan mungkin hanya karena hentikan mereka melakukan suatu hal yang buat mereka nyaman memakai situs Kamu.

9. Janganlah Berhenti Melakukan Percobaan
Setelah Kamu usai buat situs yang responsif atau mobile-friendly, coba terlebih dulu untuk yang ke-2 kalinya, dan selalu cobalah sekali lagi. Cobalah di banyak piranti berlainan seperti iPhone, Android, hp Windows dan tablet yang lain. 

Kerjakan pengujian dengan berkala pada setiap halaman, dari mulai reaksi pemakai sampai ke peranan tombol. Saat Kamu mengerjakannya, tempatkan diri Kamu jadi pemakai atau minta pertolongan orang yang lain yg tidak turut dalam sistem perancangan situs untuk mengujinya.